Salam Pramuka…!!!
Di penghujung minggu ke dua peserta didik kelas X di SMAN Taruna Nala Jawa Timur, tepatnya Sabtu sd Minggu, 20 – 21 Juli 2019 peserta didik kelas X mengikuti kegiatan Masa Orientasi Pramuka (MOP).
Upacara pembukaan Masa Orientasi Pramuka oleh Pembina Gudep Putri Ibu Dra. Nanik Purniati, M.Si.
Kegiatan MOP diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh Pembina Gudep Putri Dra. Nanik Purniati, M.Si. “Pramuka itu kegiatan pendidikan karanter yang menyenangkan, jadi ikutilah setiap kegiatannya dengan penuh suka cita”, pesannya. Setelah upacara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan pembentukan kelompok dan pembuatan yel-yel kelompok.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari kak Syiran tentang Pramuka Penegak, materi dari alumni SMANTAR angkatan pertama, kak Riza tentang Pramuka Modern. Materi seru selanjutnya adalah materi tentang Survival oleh Kak Syiran. Dimana materi survival ini mengajarkan peserta didik cara hidup di alam, sandi dan penunjuk arah agar tidak tersesat ketika di alam, serta materi pertolongan pertama ketika luka.
Penyampaian materi Pramuka Penegak oleh Kak Syiran
Selanjutnya pemaparan materi dan praktek Sandi Morse dan Semaphore, Pioneering dan Tali temali, diakhiri pada sore harinya adalah perkenalan Pembina Gudep dan Pengurus Dewan Ambalan kelas XI dan XII. Setelah materi selesai, maka tiba saatnya untuk membangun tenda di Lapangan Majapahit.
Acara malam yang ditunggu telah tiba, yaitu upacara di area sekitar api unggun yang menyala dengan semangatnya. Dilanjutkan dengan penampilan yel-yel per kelompok. Acara malam ini sangat meriah karena antusiasme peserta didik untuk menampilkan penampilan terbaiknya.
Acara api unggun di Masa Orientasi Pramuka
Setelah acara api unggun selesai, maka peserta didik masuk ke dalam Aula STEM untuk mengikuti hypnotherapy dari Kak Kipo.Hypnotheraphy ini berjalan dengan lancar, peserta didik dimotivasi untuk semangat belajar di SMAN Taruna Nala Jawa Timur, kuat menghadapi segala tantangan dan rintangan, patuh pada peraturan sekolah dan 8 Kode Etik. Setelah acara hypnotherapy berakhir, maka peserta didik dapat beristirahat di tenda.
Acara hypnotherapy bersama Kak Kipo
Pagi harinya peserta didik bersenam pagi dengan ceria dan siap untuk mengikuti Jalan Jalan Siang (JJS) dengan melewati 9 Pos terkait Materi Kepramukaan. Acara MOP diakhiri dengan Upacara Penutupan oleh Pembina Gudep Putra, Toni Muharam PB,S.Pd. MOP tahun ini sangat berkesan bagi peserta didik kelas X. Marshanda Adheisya Kelas X D menyatakan “Kegiatan yang berkesan selama MOP adalah saat malam puncak yaitu ketika malam api unggun, dimana ada pertunjukkan dari tiap regu putra dan putri” ujarnya. (by : humas).