Selasa, 22 Desember 2009 bertempat di Bank Indonesia, Widya Sitaresmi yang masih duduk di bangku kelas X ini menerima piala sebagai Juara I Student Journalistic Competition tingkat SMA yang diselenggarakan atas kerjasama Malang Pos dan Bank Indonesia.
Peserta yang berjumlah 60 siswa seantero Malang Raya di babak awal yaitu dengan mengirimkan artikel yang berjudul “Aku dan Bank” kepada panitia, dan hasilnya pada tanggal 16 Desember 2009 diumumkan di Malang Pos dan para pemenang berhak mendapat piala, trophy, dan uang pembinaan. Itupun telah melalui
seleksi yang cukup ketat dari 3 orang juri yang berkompeten di bidangnya yaitu perwakilan dari Bank Indonesia, Redaktur Malang Pos, dan Dosen FISIP UMM.
“…seneng banget bisa menang…” hanya itu yang terucap dari mulut cewek berjilbab ini pada saat menerima pialaini. Sita sendiri dari awal tidak menduga bakal mendapat Juara I, karena ngirimnya udah mau telat, ngetik pinjem laptop temen, ngeprint gratis di sekolah, trus ada kakak kelas yang bersedia mengirimkan artikelnya tu ke panitia. Sita yang duduk di kelas X.3 SMAN 10 Malang Sampoerna Academy notabene di SMPnya udah jadi anggota pers, jadi sedikit banyak udah paham dunia kepenulisan.
Semoga terus mencetak juara yang lebih cemerlang lagi di dunia kepenulisan.
“Aku dan Bank”
Sekitar 60 pelajar se-Malang raya Selasa (24/11) lalu mengikuti diklat jurnalistik sekaligus workshop yang diadakan berkat kerjasama Malang post dan Bank Indonesia Malang. Dalam acara yang diadakan di gedung Bank Indonesia Malang ini ada dua sisi kegiatan yang dihadirkan yakni mengenal lebih dalam bank indonesia serta belajar seluk beluk jurnalistik. Sekitar 4 jam siswa dari berbagai sekolah ini diberi materi Bank serta jurnalistik. Acara yang masih bertemakan Aku dan Bank itu dibuka langsung oleh Pemimpin Redaksi Malang post, Sunavip ra Indrata serta Deputi senior Bank Indonesia Malang Bidang Keuangan Moneter, Emmanuel Lamen Ola.
Pelatihan ini lebih dikhususkan untuk pengenalan bank pada siswa SMA yang ternyata belum paham betul mengenai bank, terutama tentang Bank Indonesia. Banyak siswa masih awam tentang tugas dan peran Bank Indonesia dalam perbankan Indonesia. Terbukti dari Questioner yang diedarkan sebelum workshop masih ada beberapa siswa yang menuliskan jika kita bisa menabung di Bank. “Nggak tahu sebelumnya, aku pikir di BI (Bank Indonesia. Red) ini kita tetep bisa nabung kayak bank-bank lain”,tutur salah satu siswa yang menjawab bisa menabung di Bank Indonesia.
Meski banyak siswa belum paham apa itu bank,tapi salah Riska Nur E. salah satu peserta mengaku jika ia sudah kenal dengan Bank sejak kecil.
Cewek kelas 10 tersebut mengatakan jika ayahnya bekerja di Bank jadi secara otomatis ia paham betul dengan Bank.
“Ayah kebetulan kerja di Bank, jadi aku udah tahu tentang Bank,termasuk Bank Indonesia”,ujarnya dengan yakin.
Riska tidak hanya sekadar tahu tentang bank,saat ditanya produk atau program apa yang pernah ia gunakan di Bank,siswa SMA Negeri 1 Malang ini mengaku sudah mempunyai tabungan pribadi di Bank.
“Aku punya tabungan di bank, kata orangtua sih aku harus bisa pinter- pinter nabung buat masa depan jadi aku udah dilatih nabung sejak kecil”,ungkapnya.
Alumni SMP Negeri 5 Malang ini juga mengajak siapa saja terutama untuk golongan pelajar untuk mau menabung di bank. Menurutnya di bank itu akan lebih mudah serta labih menguntungkan tentunya.
“Pesannya sih buat pelajar aja,ayo ikut nabung di bank,kalian nggak akan rugi justru bakalan untung”,terang siswa yang menjadikan jurnalistik sebagai hobinya ini.
Tak kalah dengan Riska, Mentari yang juga peserta pada pelatihan itu mengaku jika ia semakin mengenal apa itu Bank. Ia berujar jika pada awalnya ia memang masih awam tentang bank,namun cewek asal SMA Negeri 10 Malang tersebut yakin mengatakan jika ia kini lebih paham tentang bank,terutama Bank Indonesia.
“Setelah pelatihan, aku jadi lebih paham,BI itu ternyata tugasnya lebih kompleks dari bank-bank yang lain”,lanjutnya ketika ditemui di akhir acara pelatihan.