Saya Tak Sanggup Untuk Tidak Menangis”

 Setelah menempuh MOS (Masa Orientasi Siswa) selama satu tiga hari, akhirnya 329 siswa baru SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) di Inagurasikan Kamis (14/07) lalu. acara yang dikemas mewah ini tetap mengambil lapangan upacara SMA Negeri 10 Malang sebagai tempat Inagurasi.

Panggung acara inagurasi yang diadakan ditengah MOS ini dibuat lebih luas karena harus menampung lebih dari 500 tamu undangan.

Tak jauh berbeda dengan inagurasi siswa tahunh lalu, inagurasi tahun ini juga masih “mempermainkan” emosi siswa. Hal ini terjadi lantaran, momen inagurasi memang menjadi hal yang sakral, mengingat 151 siswa beasiswa ini akan menjalani kehidupan beasiswa tanpa orang tua.

Sebelum acara dimulai bahkan sudah tampak beberapa siswa meneteskan air mata. “terharu aja, aku ngerasa bangga bisa ada disini,” ujar Mutia, siswa asal Bondowoso

Inagurasi siswa memang merupakan titik dimana orang tua melepaskan anaknya untuk menempuh pendidikan asrama di SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy). Wajar bila hampir semua siswa menangis. Tak hanya itu orang tua siswa pun ikut menangis haru saat sang anak datang untuk sungkem.

SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) tahun ini memang masih menyediakan 150 kursi untuk para siswa kurang beruntung di negeri ini. Selain diharapkan bisa membantu siswa putus sekolah, beasiswa ini diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia.

Pendidikan adalah hal yang tepat untuk memutus rantai kemiskinan, kami harap nantinya aka ada sekolah Sampoerna Academy di setiap provinsi di Indonesia”,ujar Eddy Henry.(sit)

By admin