GIAT PRESTASI JAWA TIMUR 2011 DI BUMI MAGETAN YANG EKSOTIK

Hei kalian para pengurus pramuka! Tunjukkan kepada para mahasiswa di kota dan para pemuda penggembala kambing di desa! Tunjukkan pada mereka bahwa kita harus bangga menjadi Pramuka Indonesia!
(Presiden Soekarno, 1963 di hadapan para pengurus pramuka pusat)

Magetan (23/11). Dingin dan gelapnya malam (23/11) itu menjadi saksi kedatangan kontingen Kwartir Cabang Kota Malang untuk beradu kreativitas dengan kontingen-kontingen daerah lainnya dalam ajang Gita Prestasi (GP) Penegak Pandega Jawa Timur 2011 yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Alas Tuo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Bumi Kabupaten Magetan yang eksotik terpilih menjadi tuan rumah GP Penegak Pandega Jawa Timur 2011 ini dikarenakan Kabupaten Magetan telah memecahkan rekor Muri berupa mengadakan pelatihan terhadap lebih dari seribu orang pembina pramuka.

Giat-Prestasi-Jatim-2011

Segelintir orang berpendapat bahwa kegiatan pramuka adalah kegiatan yang tradisional dan ketinggalan zaman. Giat Prestasi Penegak Pandega Jawa Timur 2011 yang bertemakan alami dan ilmiah ini berusaha menepis pendapat segelintir orang tersebut. Mantan Presiden Abdurrahman Wahid (alm) pernah mengatakan bahwa pramuka merupakan sarana untuk menyatukan perbedaan.

Kontingen Kota Malang yang diwakili oleh SMA Negeri 10 Malang (Sampoerna Academy) sebanyak delapan untuk tim putra dan SMK Negeri 5 Malang sebanyak delapan orang untuk tim putri ini dipimpin oleh Kak Nailul Insani yang akrab dipanggil Kak Yuyik dari Dewan Kwartir Cabang. Selain itu turut mendampingi Kak Harni dari SMK Negeri 5 Malang, Kak Zaza Rosi dan Kak Ozi dari Dewan Kwartir Cabang. Sedangkan sebagai ketua tim putra adalah Gasyudha dan ketua tim putri adalah Rika.

Walaupun tergolong datang terakhir dan mendapat tempat paling pojok untuk tim putra, ini tak menyurutkan semangat kontingen Kota Malang untuk berkompetisi secara sehat dan sportif selama tiga hari. Pembukaan GP Penegak Pandega Jawa Timur 2011 sempat diundur delapan jam karena Bapak H. Saifullah Yusuf yang mewakili bapak gubernur sekaligus selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur baru bisa tiba di tempat pukul 14.30 WIB. Dalam sambutannya, Gus Ipul mengingatkan bahwa kita harus bangga menjadi Pramuka Indonesia. Bahkan karena bangganya, Rika, ketua tim putri kontingen Kota Malang bersedia menyanyi di hadapan peserta upacara saat Gus Ipul memintanya. Tak hanya itu, Bapak Drs. Sumantri, MM selaku Bupati Magetan juga unjuk kebolehannya campursari.

Sebelum upacara pembukaan dilaksanakan, para peserta Giat Prestasi disuguhi pemandanganan alam telaga sarangan yang eksotik. Selama perjalanan menuju telaga yang berada di ketinggian 1.287 meter di atas permukaan laut itu peserta juga dibuat kagum dengan kecantikan pesona alam bumi Kabupaten Magetan . Keliling Telaga Sarangan dengan motor boat juga disediakan. Dengan harga Rp 10.000,00 kita sudah bisa berkeliling telaga. Tempat wisata belanja juga disediakan untuk para pengunjung terutama peserta membawa buah tangan dari tanah Magetan.

Sebanyak lima kompetisi untuk adu kreativitas mewarnai GP Penegak Pandega Jawa Timur 2011 ini. Kelima lomba itu adalah East Java Karnival, Ayo jadi arsitek, Olimpiade Sains, Scouting Rally, dan Musik Patrol.

Kontingen-Giat-Prestasi-Kota-Malang

Apratama (Arek Pramuka Kota Malang) berhasil membawa pulang tiga juara. Pakaian yang didesain oleh Gasyudha untuk tim putra dan diperagakan oleh Luthi membuat juri terpesona. Isu global warming yang diangkat membuat tim putra berhasil meraih juara tiga. Selain pakaian dalam lomba East Java Karnival, tim putra juga mengantongi juara tiga dalam lomba ayo jadi arsitek. Hujan tak memadamkan semangat kami memenangkan kompetisi ini. Sedangkan panas tidak dihiraukan tim putri sehingga maket tim putri juga berhasil membawa juara dua. Lagu Janger Dari Bali tidak berhasil membawa juara. Sedangkan untuk scouting rally kita kalah di kebenaran melalui rintangan dan mengerjakan soal walaupun waktu kita melintasi semua rintangan adalah yang tercepat. Sedangkan diu olmipiade sains kita gugur di babak ke dua.

Walaupun kami tak banyak membawa juara seperti yang diharapkan, ini semua tak membuat kami putus asa karena kita harus pantang menyerah. Masih banyak kesempatan lain yang bisa diraih. Giat Prestasi Penegak Pandega Jawa Timur ini hanya satu dari sekian banyak kompetisi untuk adu kreativitas. Selain adu kreativitas yang terpenting adalah mempererat persaudaraan dalam wadah pramuka terutama di Jawa Timur terlebih lagi di Kota Malang.(arif)

By admin