Gema Profauna Gemparkan SMANDASA
Jumat (3/2) bertempat di ruang multimedia SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) diadakan seminar dan sosialisasi dari LSM Profauna. Seminar yang diikuti 50 siswa SMANDASA yang tergabung dalam GEC (Green Earth Community) ini secara garis besar memberikan informasi dan pengetahuan tentang pentingnya kesadaran dalam memelihara satwa-satwa langka dan liar di Indonesia.
Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dibuka dengan sambutan hangat dari Ibu Endang Setyoningsih, S.Pd selaku Head of Student Service SMANDASA. Dilanjutkan dengan pemutaran video pengenalan yang berisi tentang kondisi nyata satwa langka dan liar di Indonesia yang begitu memprihatinkan. Antusiasme peserta bertambah saat Melanie Subono, artis ibukota turut berpartisipasi dalam diskusi dan sharing dengan para peserta. Satwa-satwa tersebut justru sedang gencar diburu untuk diawetkan dan dijual sebagai bahan koleksi para kolektor satwa langka. Berbagai pasar tempat satwa tersebut ditransaksikan secara ilegal juga mendapat sorotan dari pemerintah. Bukan hanya diam, pemerintah dibantu LSM Profauna tak segan-segan untuk menangkap para pelaku transaksi satwa langka yang dilindungi. Satwa-satwa yang diselamatkan umumnya telah mengalami depresi ataupun disorientasi terhadap habitat aslinya, sehingga diperlukan konservasi di suaka margasatwa.
Satwa-satwa yang sudah siap hidup lepas segera dikembalikan di habitatnya. Perburuan serta transaksi satwa langka menyebabkan kerugian dalam berbagai aspek, diantaranya adalah kacaunya rantai makanan serta ekosistem yang ada. Selain itu, habitat asli satwa-satwa langka yang kini sebagian besar telah dirusak oleh manusia menimbulkan efek migrasi satwa dalam jumlah besar yang mengganggu aktivitas di pemukiman penduduk.
“Aku saranin deh buat adik-adik untuk gabung dalam forum organisasi perlindungan satwa-satwa liar.Simpelnya, biar anak cucu kita bisa menikmati apa yang kita rasakan sekarang.”, tutur Melanie Subono, artis ibukota dengan santai namun mengena.
Oleh karena itu, usaha pelestarian lingkungan dan satwa liar hendaknya ditanamkan pada generasi muda sejak dini. Salah satunya yakni melalui program-program sekolah yang mendukung ke arah penghijauan dan perlindungan satwa. Demi masa depan bangsa lebih cerah. (vit)