JUARA 1 WILAYAH MALANG MEDSPIN
(MEDICAL SCIENCE AND APPLICATION COMPETITION)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR
Pada tahun 2012 ini, kompetisi bergengsi MEDSPIN (Medical Science and Application Competition kembali diadakan. Even yang rutin diadakan pertahun ini memang sangat ditunggu-tunggu siswa-siswi SMA di seluruh Indonesia. Jenis soal tipe “kedokteran” yang sangat langka dan sulit memang sangat menantang bagi para peserta olimpiade MEDSPIN. SMAN 10 Malang melalui timnya yang beranggotakan Alifaldo Daffa Darmawan (XII IPA 3), Audinda Virsa Leinia (XII IPA 3) dan Rizka Nur Fadilla (XII IPA 2) maju untuk mengikuti olimpiade bertipekan soal kedokteran ini.
Hari Minggu, 11 November 2012, kami mengikuti babak penyisihan di SMAN 3 Malang. Acara dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 10 pagi. Soal yang kami kerjakan lumayan menguras tenaga dan pikiran. Kami hanya bisa pasrah atas segala hasil karena kami sudah berusaha. Setelah pengerjaan soal selesai, masing-masing ketua tim diwajibkan menuju aula untuk mengikuti workshop tentang “sukses” dari LBB Sony Sugema College selaku pihak sponsor. Pengumuman akan dilaksanakan setelah workshop selesai.
Tibalah saat yang ditunggu, Alhamdulillah tim kami berhasil meraih peringkat pertama dari 128 peserta se Malang-raya dan berhak mengikuti babak perempatfinal tanggal 24 November 2012 di Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya. Waktu persiapan selama 2 minggu harus dimanfaatkan dengan baik dan efisien. Dua minggu pun berlalu, kami berangkat menuju Surabaya dengan diiringi doa dari guru-guru dan teman-teman. Kami berangkat hari Jum’at, 23 November 2012 dan mengikuti babak perempatfinal di UNAIR keesokan harinya.
Sabtu pagi yang cerah secerah semangat kami untuk mengikuti babak perempatfinal. Sistem rally di perempatfinal mewajibkan kami untuk mengenakan pakaian olahraga santai dan training. Penjelasan sistem perempatfinal adalah sebagai berikut: masing-masing tim diberi modal uang MEDSPIN sejumlah 200. Terdapat 25 pos yang berisi pertanyaan mudah/sedang/sulit. Masing-masing tim diwajibkan menjawab pertanyaan di masing-masing pos dengan membayar uang 20 medspin. Minimal kami harus menjawab pertanyaan sulit sejumlah 2 dan pertanyaan mudah/sedang sebanyak 8. Jika jawaban sulit benar, mendapat uang 50, jika cara benar tapi jawaban salah mendapat 20 dan jika salah tidak mendapat apa-apa, baik soal mudah, sedang atau sulit. Sedangkan jawaban sedang/mudah jika benar mendapatkan masing-masing 30 dan 20. Jawaban salah tapi cara benar mendapatkan uang sama, 10.
Saat pengumuman tim yang masuk ke semifinal, kami menunggu dalam keadaan capek karena setelah berlari-lari menuju pos. Dari 120 peserta perempat final, akan diambil 40 tim teratas untuk bersaing di babak semifinal. Alhamdulillah, tim kami lolos ke babak semifinal dengan menempati peringkat ke 32. Sebelumnya, perwakilan tim SMAN 10 Malang maju ke panggung untuk menerima piala Juara 1 wilayah Kota Malang.
Dalam kondisi lelah, kami masih bersemangat mengikuti babak semifinal dengan sistem praktikum dan pertanyaan teori. Kami mendapat giliran praktikum dulu di ruang praktikum anatomi. Setelah itu kami melanjutkan ke babak pertanyaan teori. Tibalah pengumuman tim yang maju ke final keesokan harinya. Sayang sekali, kami tidak mendapat tiket ke babak final. Terpilih 15 tim yang akan bersaing di babak final pada hari Minggu. Namun kami bisa pulang dengan kepala tegak karena kami telah memberikan yang terbaik dan mendapat banyak pengalaman manis yang tak terlupakan. Setelah mengambil sertifikat, kami menuju ke penginapan dan mengucapkan salam perpisahan kepada gedung Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Sungguh pengalaman berharga bisa bertemu dengan calon dokter-dokter dari seluruh wilayah Indonesia. (add)