LOMBA INOVASI TEKNOLOGI LINGKUNGAN
KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2013
Berbagai jenis Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan (LITL) diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITS di tahun ketujuh ini. Dalam kesempatan ini, tiga tim yang masing-masing terdiri dari dua orang kelas sebelas dikirim sebagai perwakilan SMAN 10 Malang dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional tingkat SMA. Sub tema yang diambil adalah Desain Eco-Traditional Market dan Desan Eco-School. Pendaftaran dibuka pada tanggal 25 Oktober 2012 sampai dengan 20 Januari 2013 sedangkan pengumpulan berkas adalah pada tanggal 26 Januari 2013. Di bawah naungan Dewan Riset Muda (DRM) ketiga tim melakukan penelitian secara seksama mengenai sub tema yang diambil oleh masing-masing tim dan berhasil menciptakan rancangan karya nyata yang diwakilkan oleh lembar makalah.
Pengumuman finalis LKTIN tingkat SMA adalah pada tanggal 7 Februari 2013. Satu tim SMANDASA terpilih menjadi salah satu dari lima finalis nasional dalam sub tema Desain Eco-Traditional Market yaitu tim Wening Hapsari (XI IPA 4) dan Afif Pandu Abdalla (XI IPA 6). Mereka memiliki waktu satu bulan untuk menyelesaikan presentasi, info grafis, dan maket desain yang mereka buat untuk berkompetisi dalam babak kedua di Institut Teknologi Surabaya pada tanggal 4 April sampai dengan 6 April 20013. Mereka bersama pembinanya, Ibu Elen Landriany, menginap di Asrama Haji Sukolilo Surabaya beserta 9 finalis lainnya dari seluruh Indonesia yang mencakup Bekasi, Banjarmasin, Purwokerto, Bali, dan Kediri. Karya mereka ini berjudul “Sustainability of Environment Oriented Traditional Market”.
Berita menggembirakan akhirnya diumumkan pada akhir acara babak final LITL LKTIN tingkat SMA pada tanggal 6 April 2013 pukul 17.00. Tim SMANDASA berhasil menyabet juara terfavorit dari 10 finalis nasional dengan sub tema desain Eco-School dan desain Eco-Traditional Market. Juara dalam kategori ini diperoleh atas presentasi tim SMANDASA yang memukau para juri selama penjurian. Meski bukan juara I, tetapi Wening dan Afif turut bangga atas prestasi yang mereka torehkan ini. Semoga karya mereka bisa menginspirasi pemuda-pemudi di luar sana untuk terus berkarya sesuai dengan jargon LITL 2013 “Green Inovator, Green Indonesia”. (hap)