OLIMPIADE SENI DAN BAHASA INDONESIA 2013,
LESTARIKAN BUDAYA, SATUKAN BANGSA
GELARAN teater kecil yang dipersembahkan oleh siswa Sekolah Kharisma Bangsa dengan Sekolah Pribadui Bandung membuka puncak acara grand final Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI) yang digelar di Sasono Langen Budoyo, TMII, Jakarta mulai tanggal 2 Mei hingga 3 Mei 2013. Acara ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta didukung penuh oleh sekolah-sekolah pasiad se-Indonesia. Ajang OSEBI ini sebelumnya didahului dengan tahap seleksi yang berskala nasional.
Ada berbagai macam lomba yang dikompetisikan dal;am ajang OSEBI ini untuk berbagai jenjang pendidikan. Yaitu lomba menulis puisi untuk jenjang sekolah dasar, lomba menulis cerita pendek untuk jenjang SLTP, lomba menulis esai untuk jenjang SLTA, dan lomba membaca puisi, menari, dan menyanyi solo untuk umum. Dari seleksi yang diadakan dari Februari hingga Maret 2013, SMAN 10 Malang berhasil mengirimkan tiga siswanya untuk maju ke babak semifinal dan final. Yaitu Shendy Ristandi dan Aqilla Nur Rahmalia yang mengikuti semifinal lomba menyanyi solo dan Arief Wicaksono yang mengikuti babak final lomba menulis esai.
Dengan didampingi oleh Ibu Sri Retna M, Ketiga siswa tersebut berangkat ke Jakarta pada 30 April 2013 dan langsung menuju Sekolah Kharisma Bangsa untuk menginap sekaligus tempat semifinal dilangsungkan. Dalam babak semifinal ini, apapun jenis lombanya harus melewati tahapan tes kemampuan Bahasa Indonesia. Jadi, faktor penilaian dalam babak semifinal ini selain penampilan juga perolehan nilai dari tes kemampuan Bahasa Indonesia tersebut.
Dari babak semifinal, seluruh mata lomba diambil tiga besar non ranking untuk diikutkan dalam babak final yang selanjutnya diperingkat 1, 2, dan 3. Acara final digelar di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dibuka pada pukulk 14.00 WIB. Acara pembuka yang cukup menakjubkan selain penampilan teater kecil adalah bermain angklung bersama Kang Udjo. Seluruh hadirin memegang satu buah angklung dan mengikuti komando instruktur. Lagu yang dibawakan adalah Ibu Kita Kartini, Que Sera Sera, Laskar Pelangi, danHeal the World.
Setelah babak final selesai, yaitu penampilan tiga besar mata lomba membaca puisi, menari, dan menyanyi solo, diumumkan para pemenang dalam ajang OSEBI ini. SMAN 10 Malang berhasil membawa medali perak dari lomba menulis esai. Kedepannya, OSEBI diharapkan bisa diikuti oleh lebih banyak peserta dari seluruh Indonesia sehingga mampu meningkatkan semangat budaya para generasi muda bangsa. (arf)