Lomba Prestasi Kepramukaan ( LOSIPRAM ) Ke-XV 2013
Mulai tanggal 25-28 April 2013 Apradasa berjuang mengikuti Lomba Prestasi Pramuka tingkat Jawa Timur Terbuka ke XV yang bertemakan “Sekarang Bangun Tenda, Esok Bangun Bangsa” dan diadakan oleh Racana Brawijaya setiap dua tahun sekali. Kali ini Losipram ke XV bertempat di Lapangan Daerah Pelatihan Kodam V Brawijaya Ds. Sidodadi; Kec. Lawang Kab. Malang. Perlombaan ini diikuti oleh 51 sangga putri dan 49 sangga putra yang setiap sangga beranggotakan 8 anggota pramuka dari pangkalan seluruh Jawa Timur. Sesuai dengan peraturan SMAN 10 MALANG mengirimkan 16 anggota pramuka yang sudah terpilih untuk mewakili pangkalan dari SMAN 10 MALANG. Hampir satu bulan lebih para Apradasa menyiapkan segala persiapan mulai dari latihan setiap jam 19.00 sampai 21.00 setiap hari.
Sampai pada akhirnya setelah mereka dispen selama 3 hari tibalah waktunya untuk ke medan perang dimana dulu tempat itu pernah menjadi tempat mereka mendapatkan pendidikan kepemimpinan yaitu “Solo Camp”. Berangkat dari asrama jam 06.00 WIB dan sampai disana sekitar pukul 07.30 WIB para Apradasa sudah siap untuk membangun tenda dan menyambut acara welcome party dan open house Racana Brawijaya pada malam harinya. Jadwal pada hari pertama tidak ada perlombaan baru pada hari kedua dan ketiga kemah perlombaan dimulai. Ada 14 cabang perlombaan dari tanggal 26-27 April. Tanggal 26 April 2013 adalah lomba memasak yang dari sangga putra diwakili oleh M. Sulthoni Yahya (XI IPA 6) dan Fuadi Arif (X sedangkan dari sangga putri adalah Showfil Widad (XI IPS 5) dan Nur Farida Kurnia Arifin (XI IPS 5). Lalu dari cabang lomba senam dari sangga putra adalah Yogik Anggara, Eko Yulianto, Mahmudi dan Deva Hartadi sedangkan dari sangga putri adalah Ella intan, Ita Raikhatul, Khaulah Qurata dan Hilda Oktaviani. Kemudian untuk Karya Tulis Ilmiah adalah Afifatuz Zuraidah dari sangga putri dan Tegar Satria dari sangga putra yang kedua perwakilan sudah lolos menuju babak final. Lalau ada Lomba Cerdas Tangkas yang diwakili oleh Ella Intan, Khaulah Qurata dan Arina Lintang dari sangga putri sedangkan dari sangga putra adalah Eko Yulianto, Yogi Anggara dan Deva Hartadi. Lomba pionering dari sangga putri diwakili oleh Showfil Widad, Hilda Oktaviani dan Nur Farida sedeangkan dari sangga putra adalah M. Sulthoni, Ferdy dan Tegar Satria. Untuk lomba dakon dari sangga putri diwakili oleh Afifatuz sedangkan dari sangga putra adalah Mahmudi. Malam harinya adalah lomba per pangkalan yaitu Scout Choire. Perlombaan pada hari pertama berjalan dengan lancar meskipun kita tidak puas dengan hasil penilaian tata tenda.
Pada hari kedua, perlombaan yang paling dinanti peserta adalah Lintas Medan namun perlombaan yang lain juga tak kalah mengasyikan. Meskipun perlombaan harus diundur kurang lebih 2 jam karena harus menunggu peserta lain yang mengikuti Linmed tiba dibumi perkemahan. Perlombaan yang lainya adalah PPGD, Tes wawancara Putra Putri LOSIPRAM, poster, photography, babak final cerdas cermat dan survival. Kali ini Putri Losipram dari Apradasa yang diwakili oleh Khaulah masuk pada babak final yang dilombakan pada malam harinya, namun Apradasa belum mendapat kesempatan menjadi juara pada perlombaan ini hanya karena kesalahan informasi. Malam terakhir dibumi perkemahan diramaikan dengan acara Malam Brawijaya dimana Pangkalan SMAN 10 MALANG berpartisipasi dalam mengisi acara dengan penampilan teatrikal drama. Hingga tibalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pangkalan setelah upacara penutupan yaitu pengumuman hasil kejuaraan. Untuk kali ini pangkalan SMAN 10 Malang mendapatkan 2 piala kejuaran dari cabang lomba LKTIP putra dan putri yang diwakili oleh Afifatuz Zuraidah dan Tegar Satria yang keduanya mendapatkan juara I. “mungkin belum waktunya kita menjadi juara umum tapi saya senang karena kita masih bisa membawa piala, juara I pula.” Ujar Tegar setelah menerima piala. Setelah pembongkaran tenda selesai dan bus sudah menjemput sekitar pukul 13.15 WIB kita semua pulang menuju asrama. Rasa capek bahkan kulit yang menghitam tak menjadi masalah, kemenangan dan kekalahan kita terima dengan ikhlas karena pengalaman dan saudara pramuka baru telah kita dapatkan sebagai bekal untuk menjadi lebih berprestasi. Dengan pramuka kita bisa menjadi remaja yang berkarakter. Satu kata, satu pramuka jayalah Indonesia. Losipram VX “Sekarang Bangun Tenda, Esok Bangun Bangsa”. (AZ)