Tanggal 27 Januari seperti yang kita ketahui adalah hari lahirnya SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur (Smantar Nala). Di tahun 2020 ini, Smantar Nala telah memasuki usia ke 3 tahun. Berbagai acara telah dilaksanakan untuk memperingatinya, mulai dari lomba-lomba yang diadakan untuk peserta didik SMP/MTs se-JawaTimur mulai bidang akademik hingga non akademik (Dirganala 3).

Para tamu undangan yang hadir mengikuti upacara

Hingga pada tanggal 27 Januari diadakan upacara sebagai acara puncak peringatan Dirganala. Bertempat di lapangan majapahit, mulai dari peserta didik kelas 10,11 dan 12, tenaga pendidik dan kependidikan, plt kepala Smantar Nala, tamu undangan dari dinas pendidikan terkait, perwakilan dari 4 sekolah taruna di Jawa Timur, perwakilan dari SMA Pradita Dirgantara, Lapetal, komite, dan orang tua/wali peserta didik.

Sekitar pukul 07.00 wib upacara dimulai, seluruh peserta menempati posisi masing-masing. Bertindak sebagai irup adalah Kabid Pembinaan PPSMA Dinas Pendidikan Jawa Timur ibu Dra. Ety Prawesti, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan mengenai poin-poin merdeka belajar yang diusung Bapak menteri pendidikan Nadiem Makarim. Salah satunya UN untuk tahun depan diganti menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Merdeka belajar dimaknai bagaimana pikiran diimplementasikan menjadi sebuah inovasi juga.

Ibu Dra. Ety Prawesti, M.Si saat memberikan sambutan

Dalam pesannya, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kalapetal dan anggota nya atas dukungannya untuk Smantar Nala. Hal ini sesuai dengan perjanjian kerjasama antara propinsi Jawa Timur dengan Lapetal. Smantar Nala merupakan sekolah pertama di Jatim yang diambil alih oleh propinsi dan merupakan unggulan karena merupakan icon sekolah ketarunaan lainnya di Jatim dengan mengunggulkan sikap kedisiplinan dan kesamaptaan. Kita harus berkomitmen bersama, supaya bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan, Jangan ada bullying maupun kekerasan, antara peserta didik senior dan junior juga harus saling menyayangi.

Seusai upacara, peserta dihibur dengan penampilan dari peserta didik kelas 10 dan 11 yang menyanyikan beberapa buah lagu, bela diri militer karate oleh perwakilan kelas 10 dan yel-yel seluruh peserta didik putra kelas 10.

Penampilan beladiri militer oleh peserta didik kelas 10
Penampilan yel-yel dari kelas 10

Setelah beberapa penampilan tersebut selesai disajikan, tibalah pada acara inti yang kedua yaitu penampilan terakhir genderang suling dari kelas 12 sebelum akhirnya diserah terimakan ke kelas 11. Penampilan yang memukau dengan iringan beberapa lagu dan atraksi yang menarik seluruh peserta upacara dan undangan yang hadir pagi itu.

Prosesi serah terima alat dari kelas 12 ke kelas 11

Selesai serah terima, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Plt Smantar Nala Ibu Dr. Husnul Chotimah, ditemani Kabid Pembinaan PPSMA Dinas Pendidikan Jawa Timur ibu Dra. Ety Prawesti, Kalapetal Kolonel Laut (S) Gatot Hariyanto, Ketua Komite Bapak Heri. Sesi  terakhir adalah foto bersama dan ramah tamah di gedung Laksamana Nala.

Sesi pemotongan tumpeng oleh Plt Smantar Nala

Dengan demikian usai sudah kegiatan Dirganala tahun ini, Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Terima kasih kepada seluruh panitia baik dari tenaga pendidik maupun peserta didik yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik. Selamat dan sukses kepada seluruh pemenang dan sampai bertemu di Dirganala 4 tahun 2021. (By: pubdekdok20)

By admin