(Perwakilan Smantar Nala di 3 tempat acara peringatan Ulang Tahun ke-72 Republik Indonesia)
Kamis, 16 Agustus 2017 di depan kantor Laksamana Nala (dulunya Mercusuar) pukul 18.30 wib 3 bus besar terlihat berjajar di depan gedung, menunggu sejumlah 150 peserta didik, 2 guru pendamping dan 3 pembina dari Lapetal, untuk berangkat ke surabaya.
Dokumentasi Bapak Kepala Sekolah saat memberikan pengarahan sebelum keberangkatan
Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya (baca: 2016), selain merayakan Dirgahayu RI di sekolah, juga mengirim delegasi ke 3 tempat berbeda untuk acara yang sama. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa Smantar Nala mengirim 3 peleton sebanyak 100 peserta didik, 1 tim paduan suara sebanyak 50 peserta didik untuk memeriahkan Upacara HUT ke 72 RI yang digelar di Gedung Grahadi, Surabaya. Dengan bergabung bersama 15 sekolah dari Surabaya, 1 sekolah dari Bangkalan, 1 sekolah dari Mojokerto, 1 sekolah dari Gresik, dengan total 1000 paduan suara kolosal pelajar SMA/SMK di Jawa Timur membentuk Paduan Suara Kolosal yang diberi nama ‘Pusaka’.
Dokumentasi tim paduan Smantar Nala beserta pembina
Sebelum upacara dimulai, paduan suara yang mengambil tempat di seberang Gedung Grahadi ini, sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, paduan suara telah melantunkan lagu-lagu seperti Dirgahayu Indonesiaku, Hari Merdeka, Laskar Pelangi, dan Bendera. Lagu-lagu ini mengiringi persiapan upacara sekaligus menyambut para tamu undangan yang berdatangan.
Dokumentasi saat seluruh peserta paduan suara membentuk kalimat Dirgahayu RI ke-72
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan HUT RI ke 72 dilaksanakan di halaman Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya, pada pukul 09.30 WIB. Mengambil tema “Indonesia Kerja Bersama” sebagai tema nasional, peringatan kemerdekaan RI ke-72 ini dimaksudkan agar seluruh elemen bangsa mengedepankan kebersamaan dan gotong royong dalam memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dokumentasi peleton putri dari Smantar Nala menuju lokasi upacara
Detik-detik proklamasi sendiri dilaksanakan pukul 10.00 WIB dengan ditandai dentuman meriam sebanyak 17 kali. Upacara dipimpin Soekarwo, Gubernur Jawa Timur sebagai inspektur upacara. 3 peleton peserta didik Smantar Nala bergabung dengan pasukan upacara dari kesatuan militer TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Akademi Angkatan Laut, Gabungan PNS pemprov jatim, Veteran,Tokoh msyarakat, Pramuka, Mahasiswa atau Pelajar, Polisi Pamong Praja, serta beberapa peserta dari ormas kepemudaan.
Dokumentasi peleton putra Smantar Nala terdiri dari kelas 10-11
Dokumentasi peleton putra Smantar Nala terdiri dari kelas 12
Sementara itu ditempat lain di Balai Kota Malang juga tengah dilaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang yang diambil dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Malang (7 diantaranya dari Smantar Nala). Dan kali ini mengirimkan 2 peleton (1 peleton untuk ikut saat pengibaran bendera dan 1 peleton untuk ikut saat penurunan bendera).
Dokumentasi peserta didik Smantar Nala yang bertugas di Balai Kota Malang
Sore harinya, di Hall Room Hotel Ijen Suites, Kota Malang, Jawa Timur, acara Gelora 171717 digelar. Doa Bersama untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang adalah persembahan dari GM FKPPI Jawa Timur, Mabes TNI, TIMES Indonesia dan Malang Post untuk Indonesia. Acara ini didukung penuh oleh PCNU Kota Malang, PDM Kota Malang, KNPI, PDK Kosgoro, FKUB, dan sejumlah elemen masyarakat. 2 peserta didik Smantar Nala menjadi satu-satunya perwakilan dari tingkat SMA yang ikut berpartisipasi dalam membaca puisi di acara tersebut.
Dokumentasi Kavinda dan Syahrul di depan banner acara
Dokumentasi foto bersama ketua FKPPI Jawa Timur dan Humas Smantar Nala
Diwawancara saat selesai megikuti upacara di Grahadi, Surabaya. Kepala Sekolah Smantar Nala Bapak Tri Suharno dan Staf Ahli Ibu Avi S mengatakan bahwa pengiriman delegasi Smantar Nala baik di Balaikota maupun Grahadi akan menjadi kegiatan tahunan kedepannya.
Dokumentasi foto Kepala sekolah, staf ahli dan peserta didik saat selesai menghadiri upacara di Grahadi
(By: Humas)