Dalam rangka perwujudan pendidikan yang tak hanya mengedepankan aspek akademik namun juga kepribadian dan jasmani siswa, sebanyak 232 siswa SMANTAR NALA Jatim telah menyelesaikan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Pusat Latihan Tempur Marinir Puboyo Minggu lalu. Dalam LDKS yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 21 April 2017 itu, mereka mendapatkan berbagai latihan untuk melatih kepribadian dan keberanian siswa.

Dituturkan oleh Kalapetal Kolonel Laut (E) Mukhlis, ST. MM, LDKs ini merupakan salah satu agenda SMANTAR NALA Jatim sebagai sekolah negeri unggulan berasrama yang dikelola oleh Pemprov Jatim bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut. “Terkait dengan ketarunaan, SMANTAR NALA ini memiliki konsep yang sama dengan SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara. Perbedaannya yakni SMANTAR NALA merupakan sekolah negeri,” ujar Mukhlis.
Mengenai pembelajaran, SMANTAR NALA Jatim menggunakan kurikulum nasional 2013 dan mengembangkan pendidikan berasrama dengan penguatan nilai-nilai religius, tanggung jawab, tangguh, toleransi, berjiwa sosial, berbudi luhur, berjiwa kepemimpinan, dan jujur serta memiliki karakter kebangsaan yang kuat. Selain itu, peserta didik juga mendapatkan kurikulum khusus bela negara dan kemaritiman yang diampu oleh TNI Angkatan Laut melalui Lemga Penyediaan tenaga Angkatan Laut (Lapetal) dan Akademi Angkatan Laut dalam.


“Melalui penanaman nilai-nilai tersebut serta kurikulum bela negara dan kemaritiman, SMANTAR NALA memberikan perhatian pada kepribadian dan jasmani siswa. Harapannya agar terbentuk calon pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas berfikir, namun juga santun berkata dan cermat bertindak sesuai dengan motto sekolah,” katanya.
Karena itu, di asrama siswa ditekankan pada kehidupan dalam keteraturan dan kedisiplinan. SMANTAR NALA Jatim memiliki program akademis yang sama dengan sekolah lain. Namun di sela-sela kegiatan sekolah diberikan berbagai pelatihan jasmani dimulai ketika siswa bangun pagi. Oleh karena itu sekolah akan mengembangkan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan siswa.

Beberapa pelatihan yang dilakukan selama tiga hari di LDKS Purboyo kemarin berupa pelatihan baris-berbaris, games outbound untuk melatih ketrampilan dan mentalitas siswa, repling, dan berbagai pengarahan di kelas maupun di lapangan yang berkaitan dengan tema kepemimpinan.
Dituturkan oleh Ketua Panitia LDKS, Toni Muharam, P.B, S.Pd, siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan. “Dari yang semula terlihat ogah-ogahan, namun kemudian langsung bersemangat dan mengikuti hingga selesai. Kegitan ini memiliki banyak manfaat bagi siswa,” ujarnya.


Para guru SMANTAR NALA JATIM juga mendampingi selama kegiatan LDKS ini. Dua hari berturut-turut para pendidik mendapatkan materi dasar baris-berbaris. Diharapkan guru dapat menguasai pengetahuan dasar baris-berbaris sehingga bisa menyesuaikan dengan para peserta didik. Materi tentang PBB ini disampaikan oleh Bapak Maryono dari AAL.


Di tahun ajaran baru ini, SMANTAR NALA Jatim akan membuka peluang bagi siswa baru untuk bergabung menjadi bagian dari pendidikan mereka. Sementara ini, sekolah akan membuka 158 kursi bagi siswa-siswi terbaik dimana 50 diantaranya mendapatkan bantuan pendidikan dari Pemprov Jawa Timur. Hingga kemarin, jumlah pendaftar telah mencapai angka 300 an lebih siswa dan diperkirakan akan terus bertambah mendekati tanggal penutupan pada hari Sabtu tanggal 29 April 2017 nanti.

Acara LDKS berakhir pada hari minggu, dan ditutup dengan upacara penutupan yang dipimpin oleh Kalapetal Kolonel Laut (E) Mukhlis, ST. MM. Secara resmi perwakilan 4 siswa dari peserta maju dan disematkan PIN dan Baret, yang otomatis diikuti oleh semua peserta. Dengan demikian selesailah kegiatan ini.

Kemudian semua peserta lanjut untuk ke kantor Lapetal guna melaksanakan evaluasi dan makan siang, dan kembali ke asrama sekolah untuk beristirahat sore harinya. (by: Humas).

 

 

By admin

Comments are closed.