Kegiatan di hari terakhir merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu, yaitu upacara pembaretan. Para taruna dan taruni diberangkatkan dari Puslatpur Purboyo menuju Pantai Ngantep. Perjalanan tersebut dimulai sejak dini hari Minggu sampai dengan matahari terbit. Setiba di pantai Ngantep para taruna dan taruni beristirahat sejenak dengan sholat subuh berjamaah dilanjutkan makan pagi secara komando sebelum melanjutkan kegiatan gladi upacara.
Gladi dan upacara penutupan kegiatan LDKS 2018
Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan dimulailah acara tradisi pembaretan yang dilaksanakan di bibir Pantai Nganteb. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ibu Dra. Ety Prawesti, M. Si dari Propinsi Jawa Timur.
Prosesi pemberian baret biru kepada perwakilan peserta didik
Acara ini dihadiri oleh para pejabat yaitu, Kepala lapetal, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, serta Kepala SMAN Taruna Nala Jawa Timur. Pembaretan dilakukan secara simbolis kepada salah satu taruna kemudian diikuti para taruna dan taruni lainnya, kemudian para pejabat, tamu undangan, beserta jajaran pengajar mengenakan pin khusus sebagai penanda para taruna dan taruni telah melewati serangkaian kegiatan pembaretan dari awal hingga akhir.
Pemberian PIN LDKS kepada peserta didik
Acara ditutup dengan yel-yel dan nyanyian bersama para taruna taruni dengan riang gembira menandakan kegembiraan telah melalui masa basis selama 3 bulan dan tradisi pembaretan yang menandakan mereka sepenuhnya menjadi taruna dan taruni SMAN Truna Nala.
Tidak hanya berakhir dengan upacara pembaretan. Setiba para taruna dan taruni kembali ke SMAN Taruna Nala Jawa Timur dan disambut hangat oleh para senior (mentor) dengan upacara Hasta Pora dan Marching Band Gita Swara Nala.
Kembali nya para peserta didik kelas 10 ke asrama – bagian 1
Kembali nya para peserta didik kelas 10 ke asrama – bagian 2
Prosesi apel kedatangan setelah kegiatan LDKS 2018
Salam dan semangat untuk peserta didik Smantar Nala.