Peresmian Biogas oleh Menteri Lingkungan Hidup RI
GALAKKAN ENERGI ALTERNATIF
SEBAGAI sekolah yang berbasis lingkungan, SMAN 10 Malang telah menggunakan energi alternatif dalam mencukupi kebutuhannya. Salah satunya adalah penggunaan biogas. Biogas di SMAN 10 Malang yang telah dibangun pada tahun tahun lalu itu baru diresmikan oleh Bapak Balthiasar Kambuaya, Menteri Lingkungan Hidup RI pada Jumat, 8 Maret 2013. Peresmian biogas oleh Menteri Lingkungan Hidup ini adalah salah satu agenda beliau dalam kunjungan kerjanya di Malang. Selain SMAN 10 Malang, biogas juga digunakan di sejumlah sekolah di Kota Malang, yaitu SDN Ciptomulyo 3, SMPN 14 Malang, SDN Pandangwangi 1. Peresmian kelima biogas tersebut dilaksanakan di SMAN 10 Malang (Kampus 2).
Persiapan telah dilakukan sebelumnya oleh SMAN 10 Malang. Persiapan tersebut meliputi pembekalan materi biogas oleh pihak kontraktor pembangun biogas kepada seluruh warga SMAN 10 Malang hingga persiapan para pemandu yang berasal dari Green Earth Community. Sosialisai tentang biogas juga dilakukan oleh pihak asrama. Selain itu, persiapan untuk menyambut kedatangan Menteri Lingkungan Hidup ini juga terlihat dari tim perkusi SMAN 10 Malang. Kamis (7/3) sore, persiapan intensif dilakukan oleh tim pemandu dan anggota Paskibra. Dalam gladhi yang diawasi langsung oleh Pak Widodo dan Bu Endang ini berupa persiapan pasukan kehormatan untuk penyambutan dan latihan pemandu.
Jumat (8/3) itu, seluruh kegiatan belajar mengajar berhenti hingga pukul 13.00 WIB. Siang itu juga diadakan L to L exhibition khususnya untuk bidang olah raga dan kesenian. L to L exhibition yang digelar di lapangan hijau dan teras kelas dimaksudkan agar seluruh siswa dapat terlibat dalam acara pada hari itu. Pkul 14.00 seluruh tamu undangan yaitu seluruh kepala sekolah SD, SMP dan SMA se-Kota Malang telah hadir di SMAN 10 Malang (Kampus 2). Sembari menunggu acara inti yaitu peresmian biogas oleh Menteri Lingkungan Hidup, para tamu undangan menunggu di Aula Mercusuar sambil disuguhkan hidangan dan penampilan tim musik SMAN 10 Malang.
Sekitar pukul 15.00 WIB rombongan Kementerian Lingkungan Hidup RI telah memasuki SMAN 10 Malang (Kampus 2). Dalam kunjungannya, Menteri Lingkungan Hidup juga didampingi oleh Duta Lingkungan, Wali Kota Malang Bapak Peni Suparto, Wakil Wali Kota Malang Bapak Bambang Priyo, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Bunda Heri Pudji Utami, Sekretaris Daerah Kota Malang Bapak Shofwan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Ibu Sri Wahyuningtyas, dan jajaran instansi terkait.
Setelah disambut oleh Ibu Niken Asih Santjojo, rombongan Kementerian Lingkungan Hidup berjalan ke antara gedung asrama A dan B. Bapak Menteri yang dipandu oleh Azmi Indah (11 IPA 5) dan Bustomi L (11 IPA 5) juga disambut oleh tim perkusi SMAN 10 Malang. Di sana Wahidyawati (11 IPS 4) mempresentasikan tentang biogas yang ada di SMAN 10 Malang. Dijelaskan oleh Wahidyawati, bahwa bahan yang digunakan untuk biogas di SMAN 10 Malang ini berasal dari kamar mandi geduang asrama A. Biogas tersebut terdiri dari satu buah digester dan tiga buah vessel. Pada akhirnya, gas output dari biogas ini dimanfaatkan untuk memasak. Dalam rencananya ke depan, pemanfaatan biogas dapat dikembangkan untuk listrik penerangan. Selain untuk kompor, juga dimanfaatkan untuk pupuk pada kebun-kebun yang ada di sekolah.
Setelah mendengarkan penjelasan mengenai biogas, rombongan memasuki gedung asrama B. Di sana, Ahmad Nando (11 IPA 5) telah siap untuk menjelaskan lebih rinci mengenai kompor biogas. Bapak Menteri juga menyalakan kompor biogas ini. Setelah itu Bapak Menteri menandatangani lima plakat peresmian milik lima sekolah di Kota Malang yang telah menggunakan biogas. Setelah lima plakat ditandatangani, rombongan Kementerian Lingkungan Hidup meninggalkan area SMAN 10 Malang (Kampus 2). Seementara itu, rombongan Pemerintah Daerah Kota Malang menju ke Mercusuar.
Di Aula Mercusuar, seluruh tamu undangan dimanjakan dengan penampilan tim paduan suara yang baru saja mendapat juara 1 nasional dalam sebuah lomba paduan suara di Jakarta. Apresiasi pun disampaikan oleh Wali Kota Malang. Belaiu mengatakan bahwa Kita semua harus tetap bisa berkarya dan dapat berguna bagi bangsa dan negara. Dalam sambutannya yang singkat, Wali Kota Malang juga menyampaikan keinginannya untuk menjadikan Kota Malang sebagai Kota tempat para pemimpin-pemimpin masa depan bangsa dididik. Keinginan ini sesuai dengan visi SMAN 10 Malang yaitu mencetak pemimpin masa depan yang berjiwa Pancasila. (arf/ayk/usi)