Pagi ini, di kompleks Kesatrian Nala terdapat hal yang berbeda. Yakni, terdapat seleksi bagi calon peserta didik baru. Mereka yang berkumpul disini adalah peserta didik yang telah lolos sebelumnya dari tahap II. Hari ini, para calon peserta didik SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur melaksanakan psikotes yang dipandu dan diseleksi oleh tim Dinas Psikologi Angkatan Laut. Psikotes sendiri penting untuk dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar fleksibilitas para calon peserta didik baru dalam mengikuti pembelajaran di SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur. SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur adalah sekolah berasrama, sehingga akan menimbulkan beberapa tekanan tertentu yang tidak akan dirasakan oleh sekolah biasa. Apabila pada para calon siswa tidak dilakukan psikotes, ditakutkan tidak bisa mengikuti pembelajaran secara optimal.
Meskipun hari ini dilaksanakan seleksi, seluruh aktivitas siswa – siswi SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur tetap berjalan dengan normal. Hanya saja, terdapat pembatasan area agar kondisi tetap terkendali. Para siswa juga nampak tidak terpengaruh dengan adanya seleksi ini. Mereka tetap melaksanakan apel pagi, makan pagi, dan berangkat sekolah seperti biasanya. Di sekolah, aktivitas mereka juga tidak berubah meskipun beberapa guru ikut membantu dalam pelaksanaan seleksi ini.
Pelaksanaannya sendiri dibagi menjadi dua sesi karena keterbatasan ruang. Dengan ketua pelaksana, Kolonel Laut (KH/W) Dra. Wiwin D Handayani, M. Si Psikolog semua tampak terkendali. Menurutnya, psikotes sendiri bertujuan untuk melihat kematangan emosional dan sosial dalam diri para calon siswa SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur. Semua hal diujikan didalamnya, kecerdasan, emosional, sosial, dan kepemimpinan. Dalam kecerdasan misalnya, diujikan logika, kreativitas, analisa, konseptual, dan lainnya. Tentu, tidak lepas pula beberapa aspek umum yang sering terlihat sehari – hari. Seperti, cara kerja, sistematika, ketelitian, disiplin, daya tahan, kepatuhan, dan kepribadian. Hal ini tentu sangat penting, tidak hanya bagi calon siswa – siswi SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur saja, tetapi juga bagi seluruh pelajar yang merasa mengalami masalah dalam pembelajaran.
Penguji psikotes sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yakni tester, evaluator, dan supervisor. Tester memiliki keahlian dalam pengambilan data dari para calon peserta. Evaluator adalah sarjana ahli psikologi yang berkompeten dalam mengambil keputusan berdasarkan data dari tester. Supervisor merupakan orang yang menentukan hasil dari evaluasi dan memilihi yang benar. Karena, terkadang hasil dari evaluator bisa berbeda satu sama lain.
Pada pelaksanaannya, para calon siswa didampingi oleh Dinas Psikologi Angkatan Laut. Nampak berbagai ekspresi tercermin dari wajah mereka. Menandakan kesiapan secara mental dalam mengikuti tes ini. Semoga, dengan adanya tes ini mampu menyaring bibit yang baik untuk menjadi siswa – siswi SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur. Tetapi, perlu diingat bahwa masih ada tes selanjutnya yang harus dilalui. Untuk esok hari, tes tersebut adalah tes kesehatan jasmani.
Semoga, semangat mereka terus terjaga setelah mengikuti serangkaian psikotes hari ini. Sehingga, mereka bisa bersiap untuk esok hari. Karena, setelah hari ini mereka harus berfikir, esok mereka harus berkeringat. Itulah sebabnya, jangan sampai kehilangan semangat mengingat kesempatan ini hanya terjadi sekali dalam seumur hidup.(/phe)