Berangkat Bedol Desa

(01/11) Tepatnya Selasa siang seluruh siswa SMAN 10 Malang (Leadership Academy) bersiap di depan asrama untuk Kegiatan Tengah Semester I (KTS) atau yang disebut “Bedol Desa”. Tahun ini “Bedol Desa” dilaksanakan di Desa Bantur, Kabupaten Malang, dimana sebelumnya telah dialaksanakan pula oleh seluruh siswa SMAN 10 Malang, Sawojajar pada gelombang I dan gelombang II. KTS dibuka dengan sambutan dari Bapak Ibu guru lalu masing-masing kelompok menuju ke rumah induk semang dan ramah tamah ke orang tua asuh, bersama panitia dan guru pendamping.

Rumah Orang Tua Asuh

Hari pertama ini kegiatan tak banyak menyita tenaga dan waktu. Namun, malamnya seluruh siswa berkumpul di lapangan MI Nurul Huda untuk makan malam bersama dengan penerangan Goodlamp. Sehingga, suasananya romantis dan kompak bersama satu kelompok dan seluruh angkatan.

Comserv di MI Nurul Huda

Esoknya paginya (02/11), seluruh siswa berkumpul di lapangan MI Nurul Huda untuk melaksanakan senam. Setelah menguras keringat, setiap kelompok kembali ke rumah masing-masing untuk sarapan dan kegiatan Live-In.

Live In di warung orang tua asuh

 

Kegiatan ini mengajak siswa untuk ikut orangtua asuhnya masing-masing bekerja sesuai dengan pekerjaan sehari-hari. Ada yang membantu berkebun, ada yang mengarit, ada pula yang memanen kelapa. Harapannya siswa-siswi dapat merasakan secara langsung kehidupan di desa. Usai kegiatan, seluruh siswa bersih diri dan makan, dilanjutkan kegiatan penyuluhan kesehatan dan performance dari masing-masing kelas.

Penyuluhan tentang Seni Kreasi Barang Bekas

Namun, penyuluhan kesehatan ini diikuti oleh orangtua asuh masing-masing bersama dua perwakilan siswa/siswi dan warga sekitar. Performance dipersembahkan oleh choir, peserta yel-yel PASKIBRA yang telah menang The Best Supporter, samroh, dan setiap kelas. Kebanyakan menampilkan akustik. Malamnya seluruh siswa diajak jalan-jalan malam oleh setiap kelompok didampingi pendamping siswa.

Pentas Seni

Pukul 01.00, peserta dibangunkan dan dikumpulkan kembali di lapangan MI Nurul Huda untuk mengikuti renungan mengenai “bakti kepada orang tua” dari Mata Hati. Sebagian besar, siswa tersentuh hingga ada yang menangis.

Jalan Jalan Malam

Usai menulis harapan dan do’a untuk kedua orangtua, siswa kembali ke rumah masing-masing untuk makan dan kerja bakti membersihkan daerah sekitar rumah yang ditempati. Pukul 13.00 seluruh panitia mendampingi masing-masing kelompok untuk menelusuri jalan menuju tempat outbond. Di tengah lapang yang lapang, panitia telah menyiapkan empat pos games. Pertama games lumpur lapindo, kedua games estafet air, ketiga games pindah galon Dan terakhir games jebakan batman.

Renungan dari Mata Hati

 

Seluruh siswa antusias mengikuti outbond  ini karena sangat menantang, dan mampu menghilangkan rasa penat dan bosan. Namun tak ingin berlama-lama di tengah terik matahari, masing-masing kelompok kembali ke rumahnya untuk bersih diri, makan siang dan membersihkan rumah sekaligus persiapan pulang (kembali ke asrama SMAN 10 Malang). Perpisahan ini menimbulkan kesedihan bagi bapak dan ibu asuh, bahkan adapula yang menangis karena siswa-siswi akan segera pulang.

Outbond 1

Beberapa ada yang memberi makanan untuk bekal. Begitupun hal ini memberi arti bahwa warga telah menerima dengan baik siswa-siswi SMAN 10 Malang (Leadership Academy). Begitupun dengan siswa-siswinya yang sangat menikmati kegiatan dengan aktif dengan membantu orangtua asuhnya masing-masing. Harapannya serangkaian kegiatan ini mampu memberi manfaat yang berguna bagi kehidupan siswa di masa mendatang (/hsd)

Perpisahan dengan orang tua asuh

By QeEpFb QeEpFb

none