(22/10) Acara puncak HUT SMANDASA yang ke-17 dipusatkan di SMAN 10 Malang Kampus 1 yang berlangsung pada hari Sabtu tepatnya tanggal 22 Oktober 2016. Sekolah yang berdiri sejak 20 Oktober 1999 ini sudah berusia remaja yakni usia 17 tahun berkiprah di dunia pendidikan.
Acara puncak ini diikuti oleh seluruh siswa kampus 1 dan 2 dimulai sejak pukul 07.00 dengan jalan sehat mengelilingi sebagian kecil Perumnas Sawojajar yang diberangkatkan oleh Bapak Kepala Sekolah Tri Suharno, M.Pd. Acara yang diprediksi hingga menjelang malam nanti di isi penampilan oleh siswa kampus 1 dan 2, tak luput juga ada beberapa penampil bintang tamu.
Pada perayaan ini juga diberikan hadiah kepada para juara Lomba Paskibra tingkat SMP, Lomba Sekolah Rujukan yang telah diadakan sebelumnya. Di kampus 2 sendiri juga mengadakan kegiatan lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak TK pada hari Kamis, 20 oktober 2016.
Seusai jalan sehat, empat MC sekaligus membuka acara yang super seru ini yakni MC Radhit, MC Vitus, MC Feni, dan MC Icha’ dengan kocak membawakan acara dari pagi hingga petang. First perform dibuka dengan penampilan band akustik dan pemberian hadiah lomba Paskibra Tingkat SMP. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekolah yang diberikan kepada Ketua Umum OSIS (Nadia Alyafira) dan Ketua Umum MPK (Dimas). Seperti perayaan sebelumnya, di pinggir-pinggir lapangan juga disediakn stand bazar yang menyediakan beranekan makanan dan minuman ringan dan berat.
Berbagai perform dipentaskan pada acara puncak ini, mulai dari akustik, dance, band, seni drama atau teater, musikalisasi puisi hingga hentakan musik DJ juga ada.
Bintang tamu Wecast dan Doshiko turut serta memeriahkan HUT SMANDASA yang “sweetseventeen” ini.
Acara ditutup dengan hentakan musik EDM DJ Freya yang membuat suasana pecah di lapangan dengan menyebarkan colour powder sehingga menambah acara lebih berwarna.
Semoga acara ini bukan hanya kemeriahan di 17 tahun SMANDASA mengabdi di dunia pendidikan. Tetapi juga harus terus berkomitmen untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa Indoenesia yang lebih bermoral dan bermartabat. (can)