SMAN 10 memiliki berbagai macam L to L, mulai dari olahraga fisik hingga kreativitas. Salah satunya ialah LtoL Lego Robotic. LtoL tentang robot ini dimulai sejak bulan April pada tahun 2014. Dimulai pada saat guru-guru Workshop ke Jakarta untuk mendapatkan edukasi tentang Robotic. Kemudian diajarkan ke setiap siswa dalam satu semester awal setelah Workshop dilakukan, kemudian difokuskan menjadi LtoL untuk siswa yang memiliki minat dalam Robotic.
Namun, pada saat awal dibuatnya LtoL Lego Robotics, terdapat beberapa kendala seperti kurangnya alat dan fasilitas yang memadai, juga mahalnya harga komponen penyusun lego. Ditambah lagi dengan banyaknya peminat dari Lego Robotic. Pada awalnya, hanya tersedia 15 set Core kemudian akhirnya mendapatkan kiriman yang berupa dua buah set Extension, sehingga total terdapat 17 set. Mayoritas menggunakan lego Mindstorm dengan pemrograman EV3 untuk memudahkan siswa dalam melakukan pemrograman serta perakitan. ”Sebenarnya merakit robot itu tidak sulit kok, tapi harus tekun dan teliti.” Kata Ramadhan, seorang siswa peminat Lego Robotic. Bila tekun, sebuah robot sederhana dapat dibuat hanya dengan jangka waktu satu jam saja. Untuk membuat Remote Control Wireless dibutuhkan kurang – lebih 76 step.
Dengan jangka waktu satu jam 15 menit setiap hari Senin, mereka berhasil meraih berbagai prestasi. Bahkan mereka pernah membuat sebuah robot kompleks hingga 12 jam. Dibawah bimbingan koordinator yang berpengalaman, peminat LtoL Lego Robotic dapat mengembangkan robot yang sesuai dengan keinginan dan kreativitas mereka.