Juri Terpukau Dengan Langgam Jawanya
Sudah menjadi agenda rutin Kantor Harian Malang Post setiap bulan April menyelenggarakan pemilihan Putri Kartini, peserta pemilihan Putri Kartini diikuti oleh siswa SMP/SMA dan sederajat yang berasal dari Malang Raya.
SMAN 10 Malang mengirimkan empat siswanya untuk mengikuti ajang tersebut, diantaranya Natasha Az Zahra yang dari kampus 1, sedangkan Addiena Shafa, Arum Safitri, dan Oktavia Mega dari kampus 2. Tahapan awal dimulai dengan Technical Meeting di hall kantor Malang Post pada hari Sabtu, 9 April 2016 sejak pukul 3 sore hingga menjelang waktu Maghrib, keesokan harinya dilanjutkan dengan test bakat dan interview sejak pagi hingga siang hari. Mereka menampilkan bakat yang dimiliki berbeda-beda pula di hadapan 3 dewan juri yang memiliki kompeten dibidangnya.
Addiena Shafa dengan Langgam Jawanya, Arum Safitri dan Oktavia Mega dengan News Presentermya, dan Natasha dengan background modelnya. Mereka tampil all out, menunjukkan bakatnya semaksimal mungkin di depan juri. Masing-masing peserta mengikuti test wawancara dan test bakatnya selama 15 menit.
Seusai semua peserta mengikuti tahapan seleksi, tinggal menunggu pengumuman siapa-siapa yang lolos menuju 20 besar. Pada hari Senin, tanggal 25 April 2016 Malang Post mengumumkan para peserta atau finalis yang melaju ke babak berikutnya. Dari SMAN 10 Malang (Leadership Academy) berhasil mengantarkan Addiena Shafa melaju ke babak berikutnya melalui halaman rubrik M-Teens.
Agenda berikutnya, Addiena Shafa mengikuti gladi bersih pada hari Rabu tanggal 27 April 2016 di Hotel Tugu dari sore hingga malam hari, keesokan harinya semua peserta yang lolos ke final wajib mengikuti karantina di salah satu resort ternama di Kota Batu dari hari Kamis jam 2 siang sampai hari Sabtu pagi tanggal 30 April 2016.
Selama masa karantina banyak sekali agenda kegiatan yang harus dan wajib diikuti semua finalis, dimulai dari pemberangkatan dari kampus ITN 1, mengunjugi ke tempat industri, pelajaran catwalk, fashion, bahkan mengikuti rafting di sungai yang menjadikan tantangan bagi semua finalis dan terutama bagi Addiena sendiri sehingga semakin banyak menambah pengalaman. Itu semua bertujuan untuk meningkatkan semangat dan mental juang kepada para finalis.
Tentunya selama masa karantina juga didampingi dari tim Malang Post dan dilatih oleh mentor-mentor yang berkualitas dan berkompeten dibidangnya masing-masing.
Sabtu pagi setelah karantina di Batu selesai, seluruh finalis diantarkan kembali ke kantor Malang Post, untuk dipersilahkan pulang ke rumahnya, bagi mereka tidak ada waktu istirahat karena jam 11 siang semua finalis harus sudah berada di Hotel Tugu Malang untuk mempersiapkan segala sesuatunya menuju malam Grand Final Putri Kartini, dimulai dari make up dan menyiapkan beberapa kostum.
Grand Final Putri Kartini diawali dengan pemilihan putra dan putri kartini cilik sejak pukul 1 siang, diselingi dengan lomba dance hingga sore hari dan diumumkan pemenangnya sore itu juga.
Pukul 18.30 pada hari Sabtu, 30 April 2016 tibalah waktu dimulainya Grand Final Putri Kartini sebagai acara puncak. Tidak hanya 20 besar finalis yang tampil pada malam itu, para peserta yang tidak masuk ke dalam 20 besarpun juga diminta tampil fashion/catwalk dihadapan juri dan semua penonton di hall Hotel Tugu Malang.
Moment yang mendebarkan adalah pada saat diumumkan ke-10 besar dan pada saat tanya jawab oleh ketiga dewan juri. Addiena Shafa pada waktu itu diberikan pertanyaan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender), “syukur alhamdulillah, saya bisa menjawab pertanyaan dewan juri dengan baik dan lancar”, ucap Addiena.
Selama hampir kurang lebih 30 menit para dewan juri berunding untuk menentukan para juaranya, alhasil Mafryanda Safinaturrizqy Addiena Shafa atau yang lebih akrab disapa Addiena dinobatkan sebagai Putri Kartini Berbakat 2016.
Perjuangan tidak hanya berhenti disitu saja, karena gelar itu ada beban dan tanggung jawab moral sebagai seorang Putri Kartini yang harus dijalankan. Sebagai acara penutup dari rangkaian pemilihan Putri Kartini ini, panitia menyiapkan acara gala dinner di Singhasari Resort/Hotel – Batu pada minggu berikutnya untuk ke-20 besar Putri Kartini.(yudif)