Hari Kartini baru saja dilewati, 21 April di tahun 2016 tepatnya. Seluruh warga Indonesia baik yang masih muda hingga umur dewasa, memperingati bahkan merayakan hari istimewa tersebut. Termasuk juga SMAN 10 Malang (Leadership Academy).
Pada tanggal 22 April 2016, SMAN 10 Malang (Leadership Academy) memulai peringatan Hari Kartini tahun ini. Seluruh siswa dan guru berpartisipasi aktif memakai pakaian kebaya dan pakaian adat masing-masing daerah. Di pagi harinya, peringatan dibuka dengan apel pagi seperti yang biasa dilaksanakan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Namun, kali ini baik pemimpin, para danton, hingga pembina apelnya merupakan perempuan. Adapun pemimpin apel adalah Ratih Nurmalita Hapsari (Eagle) kelas MIPA 4 A2. Para dantonnya Tara Dewi F. (Shark) dari kelas MIPA 4 A2, Annisya Lintang (Komodo) dari kelas MIPA 5 D2, Heni Risma Sabrina (Rhino) dari kelas MIPA 5 E2, Erika Bunga Novalita (Rhino) dari kelas MIPA 6 I2, Silvi Junianti (Komodo) dari kelas IPS 6 L2, Rosyidah Nur A. (Komodo) dari kelas XI MIA 5, Terra Mahitala (Hornbill) dari kelas XI MIA 6, dan Luthfiyah Khoirunnisa dari kelas XI IIS 2. Semua petugas melakukan tugasnya dengan baik, termasuk dirijen, Hidayanti (Eagle) dari kelas MIPA 4 A2.
Tak kalah istimewanya. Pembina apel Hari Kartini pagi itu adalah Ibu Emmy Yuliastuti. Tidak banyak patah kata yang diucapkan beliau. Membutuhkan waktu yang cukup singkat seluruh siswa untuk mendengarkan dengan seksama. Namun, apa yang disampaikan beliau begitu halus dan membuka hati pikiran setiap telinga yang mendengarkan. Dengan susunan rima “i”, beliau membacakan pidato singkatnya dengan sangat apik.
Meskipun pembukaan peringatan Hari Kartini tahun ini hanya dengan apel sederhana, namun sekiranya ada kunci terselubung yang mulai nampak di mata seluruh siswa SMAN 10 Malang (Leadership Academy) untuk membuka relung hati mereka masing-masing. Setidaknya pidato singkat yang disampaikan Ibu Emmy tersebut, dapat menyadarkan semua siswa yang saat itu hadir mendengarkan. Bahwa kesederhanaan bukanlah cermin bahwa seseorang ingin berbuat minimal. Namun, kesederhanaan adalah cermin kehati-hatian seorang pemimpin dalam mengungkapkan dan melakukan sesuatu hal termasuk dalam memperingati suatu hari penting. Karena, peringatan bukanlah suatu hal yang ringan untuk dipikul. Peringatan hari tertentu bagi seorang calon pemimpin masa depan adalah suatu langkah awal dalam membuat janji berlaku lebih baik dan mengamalkan setiap pesan yang terkandung dalam hari yang diperingati tersebut. (amn)