Menebar Benih Sains

Menuai Ilmuwan Masa Depan

 

Hari Kamis (5/11) seluruh siswa SMAN 10 jurusan IPA mendapatkan  pelatihan diseminasi STEM kelas XI dari program SMART-LAB, yang bekerja sama antara SMAN 10 Malang, USAID, Sampoerna University, Intel dan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Simulasi implementasi metode SMART-LAB kepada siswa ini juga merupakan bagian dari pelatihan serta ujian akhir bagi Bapak/Ibu guru MIPA Kota Malang dan Batu. “Kegiatan ini berkonsep belajar mengajar yang mengedepankan teknologi, harapannya kedepan adalah siswa menjadi aktif, inovatif dan kreatif serta menciptakan ilmuwan sains muda di masa depan.” Ujar Ibu Siswati Sutejo, salah satu guru trainer SMART-LAB fisika SMAN 10 Malang.

Micro Teaching Mapel Kimia

Acara pertama yaitu siswa kelas XI dibagi 6 kelas, antara lain kelas Biologi, Fisika, Kimia dan Matematika yang tersebar di berbagai ruangan, kemudian dipandu dengan dengan Bapak/Ibu guru menuju kelas masing-masing sesuai pembagian. Kegiatan efektif dimulai pukul 8.30 pagi hingga 10 pagi. “Saat keliling menijau keadaan kelas, saya banyak menjumpai siswa tertawa bahagia menikmati kegiatan proses belajar mengajar, ini adalah tanda bahwa simulasi implementasi Bapak/Ibu guru telah berhasil dilakukan. Seperti inilah yang diharapkan, siswa merasa nyaman dan mudah mengerti apa yang dijelaskan oleh bapak ibu guru melalui media teknologi. ” Kata Ibu Monic salah satu pengawas dari  Sampoerna University.

Micro Teaching Mapel Kimia.

Kegiatan berakhir pukul 10 pagi dengan hasil memuaskan dan seluruh siswa kembali kelas masing untuk mengikuti pelajaran sesuai jadwal pelajaran sekolah. (gha)

By QeEpFb QeEpFb

none