Berawal dari pengiriman Project Description, Curriculum Vitae, dan Project Documentation berupa video dengan waktu yang sangat singkat karena pengumuman event dengan batas deadline pengumpulan terakhir hanya berjarak 2 hari. Langsung pada hari itu juga saya izin untuk pulang dan membuat sebuah Project Documentation di ruang belajar saya di rumah. Walaupun harus bersusah payah dan begadang tidak tidur semalaman. Akhirnya, dengan bimbingan dan motivasi paman Project Documentation tersebut dapat diselesaikan dalam semalam. Lalu saya melanjutkan dengan malam selanjutnya kembali harus begadang tidak tidur semalaman untuk membuat Project description dan Curriculum Vitae dan alhamdulillah selesai dalam semalam. Lalu kemudian saya mengirimkan melalui E-Mail kepada Project Manager SMART-Lab Sampoerna University- Mr. Ilan Asqolani- dan menunggu pengumuman.
Penantian panjang dan kerja keras akhirnya berbuah manis. Tepat pada 11 Juni 2015, Alhamdulillah sebuah E-mail masuk dan sujud syukur langsung saya panjatkan kepada Tuhan YME karena E-mail tersebut berisikan pengumuman berupa Invitation to Maker Faire Singapore 2015 dan Project “Andromedia” Security Kit terpilih untuk mewakili Indonesia dalam Maker Faire Singapore 2015 dengan bendera SMART-Lab Project dari SMAN 10 Malang yang disampaikan oleh Project Manager SMART-Lab –Mr. Ilan Asqolani-
Kepercayaan tersebut tidak saya sia-siakan. Persiapan mulai dilakukan 30 hari sebelum event.
Bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga persiapan dilakukan di rumah. Dengan dukungan keluarga dan paman saya, hari demi hari dijalani dalam keadaan berpuasa akan tetapi semangat untuk menyelesaikan project ini tidak pernah surut.
“Andromedia” Motorcycle Security Project adalah sebuah Security kit yang menjadi solusi inovatif karena semakin banyaknya tindak kriminal curanmor di Indonesia. Berbeda dengan Alarm konvensional, karenaSecurity Kit memodifikasi Electronic System dari sepeda motor dan membuat sepeda motor tidak bisa berjalan. Kunci utama alat ini adalah sebuah Relay dan dirangkai sesuai rangkaian pada Gb. 1. Yang digunakan adalah 3 buah Relay Omron 12 V. Dan rangkaian itulah yang menjadi ide utama dan membuat alat ini bekerja. Kedepannya akan dikembangkan menggunakan Fingerprint Scanner sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.
Sebelum dibawa ke Singapura, alat ini harus bisa dipresentasikan. Karena tidak mungkin membawa sebuah sepeda motor kesana, maka kami memutar otak untuk membuat sebuah prototype yang mudah dibawa dan akhirnya dapat diselesaikan walaupun hanya dalam waktu yang relatif singkat.
Di Singapura, atas Nama SMAN 10 Malang Leadership Academy, dengan ditemani salah satu guru saya dari SMAN 10 Malang yaitu Bapak Wahiddin, saya mempresentasikan project saya dan banyak orang dan tertarik untuk mengembangkan project ini. Banyak sekali relasi, pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan dalam Event Maker Faire 2015 Singapore. Kurang lebih ada perwakilan dari 40 Negara yang ikut serta dalam Event ini. Saat berada disana saya dikunjungi oleh Mr. Leo Chin Su dari Goodwater Company Singapore, beliau lalu menghubungkan salah seorang rekannya yang menjadi Main Distributor PT Yamaha Indonesia yang pada saat itu berada di London, Inggris. Sampai saat ini masih terjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja Mr. Leo tersebut. Beliau tertarik untuk mendalami alat ini.
Selama 4 hari (11-14 Juli 2015), Singapura memberi banyak sekali ilmu dan pengalaman yang saya bawa kembali ke Indonesia. Sistem negara maju yang diterapkan banyak menginspirasi saya untuk membuat Indonesia lebih maju kedepannya. Kemudian tanggal 15 Agustus 2015 saya diminta untuk sharing session dan berbagi pengalaman didepan semua adik kelas X dan XI. Harapan saya melalui hal kecil, inovasi, dan dedikasi saya untuk Indonesia ini berdampak besar untuk masa depan. Karena saya percaya, “Perubahan kearah yang lebih baik itu harus mulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari hari ini”. (By: Andritama D Rachmatullah).