SCIENCE AND TECHNOLOGY COMPETITION 2014 adalah lomba karya cipta ilmiah yang diadakan oleh Faculty of Science and Technology USBI. Lomba ini diikuti oleh pelajar tingkat SMA/sederajat se-Indonesia. Dengan diadakannya lomba ini, USBI menginginkan adanya bentuk produk inovatif yang dibuat atau dikembangkan oleh pelajar-pelajar di Indonesia. Tema lomba untuk tahun ini ialah Discovery is not “Eureka” but “That’s funny …”.

tim1fixs

Bagi Tim A yang beranggotakan Rafly Nur Faizi, Iqbal Sholahudin, Theo Lumintang, mengikuti lomba ini melewati berbagai rintangan. Persiapan untuk lomba ini terpotong oleh waktu UKK dan MOS, jadi jika ditotal hanya dikerjakan dalam waktu kurang dari 2 minggu. Kami mulai mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, seperti gejala dan data penyakit dari seorang dokter di salah satu RS Militer Malang. Selain itu, kami juga bertanya-tanya pada perawat klinik tentang penyakit yang sering dialami siswa-siswi Asrama SMAN 10 Malang LA. Aplikasi yang kami buat bernama “Disease Finder”. Untuk coding aplikasinya, kami sebatas membuat prototype yang masih sederhana karena waktu yang kurang mencukupi. Kami hanya membuat pendeteksi penyakit hanya di golongan penyakit kulit. Fitur utama dari aplikasi ini adalah Check Room, yang merupakan tempat untuk pengguna mengetahui penyakit yang dialaminya. Pengguna akan dihadapkan beberapa pertanyaan, yang mana nantinya sistem akan menyimpulkan gejala atau nama penyakit yang di deritanya. Sedangkan fitur tambahannya yaitu Daftar Rumah Sakit di Indonesia dan Emergency Treatments (Pertolongan Pertama).

Aplikasi ini bisa dijalankan pada HP jenis Android. Ditujukan bagi user untuk daerah terpencil yang masih belum bisa dijangkau oleh RS ataupun dokter. Selain itu, tujuan aplikasi juga untuk masyarakat yang kurang biaya untuk pergi ke dokter dan orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Namun, aplikasi ini bukan menggantikan tugas seorang dokter sepenuhnya. Aplikasi ini hanya meringankan tugas dokter yang sudah ada. Alhamdulillah kami mendapatkan Juara 2 dan semoga aplikasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut. Wassalamu’alaikum wr. wb. (Oleh: Rafly).

Baca  juga artikel dari Tim 2.