SUKSES MENUJU ADIWIYATA MANDIRI

Sekolah merupakan salah satu tempat dimana para siswa mendapatkan pembelajaran mengenai lingkungan. Salah satu program pemerintah untuk mewujudkan generasi-generasi muda yang peduli dan berbudaya lingkungan adalah melalui pembinaan sekolah-sekolah Adiwiyata. Salah satunya adalah SMA Negeri 10 Malang, yang baru saja mendapatkan penilaian Selasa, 9 Maret 2011 kemarin. Penilaian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sekolah dalam pelaksanaan program Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Adiwiyata-SMAN-10-Malang

Tepat pukul 9.20 tim evaluasi mendatangi SMA Negeri 10 Malang. Evaluasi diawali dengan penyambutan Tim Evaluasi Adiwiyata Mandiri oleh Paskibra SMA Negeri 10 Malang. Ibu Aulia dan Ibu Susi selaku tim evaluasi, disambut dan didampingi oleh para pemandu menuju lobi sekolah. Mereka segera diajak school touring di sekolah.

School touring diawali dengan penjelasan biopori di lapangan rumput .Kemudian mereka mengunjungi beberapa display yang disiapkan setiap trigger di OLC (Outdoor Learning Center). Mereka juga mendiskusikan pentingnya penerapan 3R.

School touring dilanjutkan dengan mengunjungi ruang broadcast, UKS, toilet, dan kantin sekolah. Ditengah perjalanan school touring, pemandu juga menjelaskan kegiatan peduli lingkungan yang ada di SMA Negeri 10 Malang, salah satunya adalah program satu jiwa satu tanaman. Program dimana setiap siswa diwajibkan untuk memelihara satu tanaman di sekolah. Tujuannya adalah agar siswa belajar bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Kemudian mereka menilai program yang telah dilakukan setiap trigger di pos masing-masing. Lalu dilanjutkan penilaian buku-buku berkaitan dengan lingkungan juga di perpustakaan sekolah.

Tim Evaluasi juga mengunjungi setiap kelas untuk mengadakan diskusi dengan siswa-siswi. Salah satu kelas tersebut adalah kelas X-5. Mereka berdiskusi tentang pemecahan masalah air di Kota Malang khususnya di daerah sawojajar dengan mcara menerapkan teknologi sekolah. Selain itu, tim penilai juga berdiskusi masalah global warming di kelas lain.

Tim evaluasi bersama pemandu menuju ke perpustakaan untuk istirahat makan siang dan mendengarkan musik persembahan choir SMA Negeri 10 Malang. Kemudian Tim Evaluasi menuju ruang kepala sekolah untuk evaluasi administrasi dan kebijakan sekolah. Selanjutnya mereka mengevaluasi kurikulum berbasis lingkungan. Akhirnya pukul 17.00 WIB pelaksanaan evaluasi berakhir. Itu berarti seluruh rangkaian acara telah sukses diselenggarakan. upaara penutupan dilaksanakan oleh paskibra.

“ Alhamdulilah akhirnya semua telah sukses kita laksanakan.” ujar (sha/vrg)

By admin