Climate-Smart Leaders Camp 2012
Take Action!
Climate-Smart Leaders (CSL) Camp adalah keberlanjutan dari serangkaian acara CSL 2012 oleh Yayasan Pembangunan Berkelanjutan dalam mencari pemuda peduli lingkungan dari seluruh Indonesia. Acara ini merupakan tahap pembekalan kepemimpinan pengolahan proyek sebelum melakukan aksi nyata. Acara camp yang dilaksanakan selama seminggu (11-18 November 2012) ini, diikuti oleh 24 pemuda usia 15 s.d. 24 tahun se-Indonesia sebagai finalis yang telah lolos dari serangkaian seleksi terkait proyek kota berkelanjutan. Kali ini 2 perwakilan dari SMAN 10 Malang (Sampoerna Academy) ; Galih Ramadana Suwito (XI IPA 5) dan Rony Aldhea Dwi Cahya (XII IPA 5) berhasil lolos sebagai finalis dan berhak mengikuti acara camp di DKI Jakarta.
Hari Minggu (11/12) Galih dan Rony berangkat dari asrama pukul 09.00 WIB untuk menuju Bandara Juanda Surabaya sesuai tiket pesawat yang telah diakomodasi oleh YPB. Pesawat take off pada pukul 14.10 WIB dan landing di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 15.20 WIB. Kemudian mereka dijemput oleh pihak YPB menuju Wisma Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Setelah tiba, mereka melakukan check in untuk mendapatkan perlengkapan selama camp seminggu ke depan. Pada pukul 19.00 WIB, para peserta diberikan pengarahan mengenai jalannya acara. Dan dipersilahkan untuk beristirahat pada pukul 20.30 WIB.
Selama seminggu (12-17/11), mereka mendapatkan materi tentang climate change, kepemimpinan, project management, studi lapangan, dan penelitian analisis peristiwa yang ada untuk mencari solusi yang berkelanjutan. Para pemateri dan mentor adalah orang-orang yang expert di bidangnya ; Pemateri dari Yayasan Pengembangan Biologi dan Bioteknologi, Dr.Ing Jo, Prof.Yanuar Nugroho, dan para pemateri lain yang tak kalah hebat dalam menularkan ilmunya. Di akhir setiap sesi materi dibuka sesi diskusi yang disetting seperti konferensi agar pendapat-pendapat dari peserta dapat hidup dan peserta lebih aktif.
Pada Hari Kamis (15/11) para peserta mengadakan studi lapangan, terjun langsung ke lapangan untuk membandingkan antara masyarakat kaya dan miskin di Jakarta. Maka, para peserta dibagi menjadi 4 kelompok untuk meneliti ; transportasi konvensional dan modern, pasar tradisional dan mall, jajanan pasar dan fast food, pemukiman miskin dan perumahan elit. Setelah melakukan observasi selama setengah hari, para peserta membuat analisis untuk kemudian dipresentasikan kepada yang lainnya untuk proses sharing satu dengan lainnya.
Hari terakhir camp (17/11) para peserta mendapat motivasi dan pemahaman pembangunan berkelanjutan dari ex-Menteri Lingkungan Hidup Indonesia sekaligus pelopor YPB Indonesia, Bapak Emil Salim. Dilanjutkan dengan pembuatan visi dan misi project masing-masing. Setelah itu, para peserta dipersilahkan mengungkapkan perasaannya satu sama lain selama camp. Suasana malam itu, rupanya banyak menyedot air mata beberapa peserta juga mentor yang telah bersama-sama melakukan pelatihan selama seminggu penuh.
Para peserta meninggalkan Wisma LPMP pada Minggu (18/11) pukul 06.30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 07.30 WIB. Galih dan Rony meninggalkan Jakarta menuju Surabaya, dan tiba di kembali di Malang pada pukul 14.00 WIB. Diharapkan dengan ilmu yang telah didapatkan selama camp, dapat membawa mereka sukses dalam melaksanakan implikasi project yang telah ditulis dan dapat memperoleh penghargaan berkelanjutan bagi generasi muda dari Bapak Emil Salim pada 28 Januari 2013 tahun depan. (gal)